Sungguh melelahkan menghadapi tipikal manusia yang memiliki lebih banyak WAKTU untuk menyakiti ketimbang membahagiakan.
Lelah hati adalah akar segala penyakit.
Namun terluka disaat merindu adalah palung terdalam kepedihan.
Trims atas penghancuran mentalnya.
Trims separuh tahun yang dingin.
Trims juga agustus yang penuh KELABU.
Semoga tidak menghantuiku kedepannya ya.
Karena aku yang akan menghantuimu.
No comments:
Post a Comment
Holla~